Box Culvert adalah beton bertulang pra cetak berbentuk segi empat yang memiliki spigot dan socketnya. Kegunaan spigot dan socketnya adalah
untuk menjadikan box culvert ini kedap terhadap masuknya air tanah (eksfiltrasi) dan tetap menyatu saat terjadi pergeseran tanah. Box Culvert umumnya digunakan untuk saluran drainase. Ukuran yang besar bisa digunakan sebagai & jembatan.
Bahan material penyusun box culvert terdiri dari: chlorida (PVC), baja, polyvinyl, semen, pasir, dan campuran agregat. Proses pemasangan box culvert sangat mudah dan efisien, terutama bila box culvert yang dibuat pabrik adalah pracetak sehingga tinggal dilakukan pemasangan saja pada area konstruksi. Untuk pemasangannya sendiri box culvert telah dicetak dengan sambungan socket dan spigot yang membentuk pipa. Kedua sambungan ini memiliki sifat yang kedap air sehingga bila box culvert digunakan untuk saluran air, ia tidak akan mengalami kebocoran.
Keunggulan dari Box Culvert adalah :
- Lebih ringan dalam pemasangan (install), karena ada 2 component yang terpisah, sehingga biaya alat install dapat ditekan.
- Pemasangan lebih mudah dan lebih cepat.
- Terdapat Quick Lay Joint System (Plat besi joint) yang membuat struktur akan lebih kokoh dan kuat terhadap kemungkinan adanya penurunan setempat dari pondasi salah satu DUB.
Kegunaan Box Culvert:
- Box culvert dapat diaplikasikan pada area konstruksi bawah tanah baik untuk gorong-gorong jembatan, terowongan, gorong-gorong kereta api dan lain sebagainya. Hanya saja, box culvert ini tidak cocok bila diaplikasikan pada konstruksi yang berukuran panjang. Ia cocok untuk jembatan pendek atau terowongan pendek.
- Manfaat box culvert dalam pengaplikasiannya karena ia kedap air tanah. Box culvert tidak beresiko mengalami pergeseran tanah karena kedua sambungan spigot dan socket yang dimiliki membuat box culvert satu dengan lain tetap menyatu sempurna.
- Pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah menggunakan box culvert. Apalagi jika dibandingkan dengan proses cor manual, box culvert pracetak jauh lebih unggul dan menghemat waktu pekerjaan konstruksi.