Pilih Laman

Dinding Precast Surabaya

Dinding precast adalah dinding beton yang dibuat oleh pabrik yang kemudian setelah cukup umur dipasang atau diinstal dilapangan untuk konstruksi. Dinding precast merupakan sebuah inovasi produk material bangunan yang kokoh dan bahan yang ramah lingkungan serta hemat energi. Hal ini didasari oleh berbagai kendala yang ditemui pada penggunaan batu bata. Sulitnya untuk mendapatkan bahan baku batu bata merah, yaitu tanah liat, di samping adanya inefisiensi waktu dan tenaga kerja yang diperlukan dalam proses pembangunan konstruksi bangunan.

Perbedaan Dinding beton precast dengan beton konvensional

  1. Dinding beton precast dibuat dipabrik dengan mutu dan standar yang konsisten. Baru kemudian dipasang dilapangan untuk konstruksi. Sedangkan beton konvensional (cast in case) dibuat di lapangan atau lokasi konstruksi langsung secara tradisional (disebut juga beton ready-mix).
  2. Pembuatan dinding beton pracetak atau precast memerlukan formwork saat pengecoran dilakukan. Proses dalam pabrik ini juga membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dibanding pembuatan beton ready-mix secara konvensional.
  3. Pembuatan beton precast dilakukan secara massal dan bersifat repetitif atau berulang. Misalnya saja untuk pembuatan panel dinding, pelat, pagar beton, dan balok lintel.

Kelebihan menggunakan dinding precast

  1. Mempercepat penyelesaian finishing
    Bisa dikatakan bahwa dengan menggunakan beton pracetak, penyelesaian finishing lebih mudah. Hal ini karena variasi untuk finishing pada permukaan struktur beton parcetak dilaukan saat pembuatannya di pabrik atau factory. Variasi finishing tersebut termasuk: coating untuk attack-hazzard (misal korosif dan kemampuan kedap suara).
  2. Lebih ramah lingkungan
    Pada lokasi yang tidak terlalu luas atau bahkan padat penduduk, pemilihan beton precast memiliki banyak kelebihan. Salah satunya ialah mengurangi polusi suara dan juga polusi udara. Lokasi sekitar konstruksi juga akan menjadi lebih bersih karena lebih ramah lingkungan. Hal ini karena proses pembuatan beton dilakukan di pabrik. Tentu berbeda pada pembuatan beton secara konvensional yang akan memunculkan gangguan berupa pencemaran udara dan suara bising di lingkungan sekitar proyek.

Panel dinding beton ringan precast yang tepat digunakan dalam sistem dinding memiliki banyak sentuhan dan bentuk yang berbeda. Seringkali hasil akhirnya akan mencakup abrasi atau modifikasi permukaan dengan sandblasting, memaparkan agregat, atau teknik lainnya. Masing-masing finishing ini menyajikan tantangan yang berbeda dalam memproduksi panel beton pracetak tahan lama. Sandblasting permukaan beton dapat menghasilkan permukaan yang kurang tahan terhadap penetrasi kelembaban. Akibatnya, perlakuan permukaan, seperti sealer, harus dipertimbangkan di mana teknik ini digunakan untuk finishing.

Panel dinding precast dengan permukaan yang sangat arsitektural akan menghadirkan tantangan dalam pengembangan campuran beton dan penempatan baja tulangan. Profil yang lebih rumit di permukaan panel biasanya membutuhkan lebih banyak workability dalam campuran beton, teknik konsolidasi yang lebih baik, dan sering lebih banyak perbaikan permukaan pasca-produksi. Panel pracetak dengan kedalaman profiling permukaan yang berbeda juga membutuhkan perawatan lebih dalam mempertahankan penutup beton yang cukup di atas baja tulangan yang tertanam. Singkatnya, semakin rumit tampilan panel beton pracetak, semakin sulit dan penting proses peninjauan dan persetujuan serta program pengendalian kualitas.