Pilih Laman

Beton Pracetak SNI

Beton Pracetak. Solusi Kualitas Bangunan Lebih Baik. Dibuat Dengan Bahan Baku & Komposisi Yang Tepat Dengan Teknologi Modern. Berkualitas dan Terjamin

Pengertian Beton Pracetak

Beton pracetak adalah suatu produk beton terbaru dalam bidang konstruksi struktur beton dengan berbagai komponen sebagai penyusunnya terdiri dari material pasir, semen dan besi. Produk tersebut dicetak terlebih dahulu pada suatu tempat khusus (off site fabrication), cara penyusunan komponen-komponen tersebut terkadang disusun dan disatukan terlebih dahulu, selanjutnya dipasang di lokasi.

Beton pracetak merupakan produk beton untuk kebutuhan konstruksi yang diproduksi secara khusus menggunakan cetakan press beton dengan ukuran yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi proyek konstruksi, sehingga dapat menghasilkan beton berkekuatan tinggi, workability,durable dan sustainable. Teknologi beton pracetak telah lama diketahui dapat menggantikan operasi pembetonan tradisional yang dilakukan di lokasi proyek pada beberapa jenis konstruksi karena beberapa potensi manfaatnya. Secara singkat, ciri khusus beton ini ialah pembuatannya bukan pada tempat proyek dilaksanakan, seperti halnya beton site mix. Akan tetapi, beton precast diolah dan dibentuk di sebuah pabrik industri. Biasanya dibuat dalam jumlah massal atau sesuai dengan kebutuhan suatu proyek, baik proyek kecil maupun besar.

Keunggulan Beton Pracetak:

  1. Kualitas, lebih konsisten karena diproduksi di pabrik dengan standar pengendalian mutu,
  2. Ekonomis karena lebih murah dibandingkan material lainnya,
  3. Tahan lama dan tidak memerlukan perawatan khusus,
  4. Mudah dan cepat,
  5. Proses produksi dapat dilakukan secara paralel dengan kegiatan konstruksi di lapangan dan tidak tergantung pada kondisi proyek.

Jenis-Jenis Beton Pracetak:

  • Pagar Beton (kolom dan panelnya)
  • Beton Barrier (untuk sarana transporatasi, parkir dll)
  • U-Ditch (untuk urusan proyek pengairan, selokan, got, drainase maupun irigasi)
  • Box Culvert (untuk gorong-gorong dengan bentuk kotak, jembatan, ducting dll)
  • Pipa Beton RCP (untuk gorong-gorong dengan bentuk bulat)
  • Kanstin (untuk sarana jalan dan taman)
  • Paving (beton untuk halaman atau lapangan, jalan gang dll)

Konstruksi beton pracetak telah mengalami perkembangan yang sangat pesat di dunia, termasuk di Indonesia dalam dekade terakhir ini, karena sistem ini mempunyai banyak keunggulan dibanding sistem konvensional.

Sistem pracetak telah banyak diaplikasikan di Indonesia, baik dikembangkan di dalam negeri maupun dari luar negeri. Biasanya sistem pracetak yang berbentuk komponen, seperti tiang pancang, balok jembatan, kolom plat lantai.